Wahai manusia
Dengarkanlah desiran ombak
Dari lautan diwaktu malam
Angin bertiup bagai seruling
Desiran ombak seperti harpa
Dan cahaya bulan sabit sebagai vokalnya
Semua bernyanyi karena ilahi
Menyanyikan suatu lagu
Untuk hambanya
Kini aku sangat tersadar
Semua ini untuk hambanya
Ketika kukeluhkan hal itu
Ya ilahiku ,adilkah ketika semua ini untuk hambamu
Tapi banyak yang menjadi musuhmu
Ya... kumengerti
Padang pasir tandus untuk hambanya
Surga untuk hambanya
Neraka untuk hambanya (1)
Lalu apa bagi musuhmu
Wahai ilahiku ?
Ya kumengerti
Bagi musuhmu adzab selamanya
Bukan persinggahan di neraka
sementara (2)
bagi musuhmu
Adalah laknatmu
Sehingga musuhmu tersiksa dan mati selamanya (3)
Dan kufaham sekarang
Semua lantunan di malam itu
Adalah untuk hambanya (4)
#penjelasan_makna
(1). Padang pasir tandus untuk hambanya
Surga untuk hambanya
Neraka untuk hambanya
Siksa untuk hambanya
maknanya hamba yang durhaka akan disucikan di neraka dalam keadaan mati tapi bukan mati dengan keluar ruh,kemudian Allah Swt jadikan dia penghuni surga
(2).maksudnya orang kafir itu masuk nerakanya bukan sementara tapi selama-lamanya
(3) layaknya orang kafir di akhirat nanti akan menjadi orang yang mati cahayanya ,mati hatinya di dunia dan akhirat ,mati namanya dan tersiksa selamanya ,bahkan bukan hanya adzab saja bahkan penyesalannya sendiri menyiksanya
Pada akhirnya musuh Allah Swt yaitu orang kafir juga berasa dineraka ,bedanya orang beriman sekalipun masuk neraka hanya sementara dan akhirnya kembali ke surga ,dan orang kafir akan selalu tetap di neraka
(4).sesungguhnya hamparan bumi dan tujuh lapis langit itu untuk hamba Allah Swt ,maka jangan menjadikan selain Allah Swt tujuan(yang disembah) yang lain